1 Jun 2016, genaplah empat tahun usia perkahwinan kami.
Bermacam yang telah dilalui dan dirasai bersama. Segala pahit dan manis ditempuh bersama, yang baik dan buruk disenangi dan diterima seadanya. Semuanya atas izin Allah. Kerana kasih sayang Allah.
Bukanlah tidak pernah goyah, tidak pernah dilanda tsunami, ribut serta taufan. Bukan juga sentiasa ditaburi bunga mewangi dan bermadah manis pujangga.
Lumrah kehidupan. Lumrah sebuah kehidupan rumah-tangga, ada pasang dan ada surutnya. Terkadang ada waktunya ia jatuh, retak, dan patah.
Syukur kepada Allah yang masih lagi memanjangkan ikatan suci ini, meminjamkan nyawa dan denyut nadi kepada hambanya yang hina ini.
Jika dihutung segala dosa-dosa yang dilakukan, tidak layak lagi rasanya untuk terus berpijak dibumiNya ini.
Tidak mampu menandingi segala nikmat-nikmat dan kasih sayangnya yang terlalu banyak dan yang selalu mendahului kemurkaanNya.
Masih lagi terkadang bersungut dan mengeluh. Masih lagi merasa tidak cukup.
Betapa sukarnya diri untuk melahirkan rasa syukur, syukur dan syukur. Betapa sukarnya berperang untuk istiqomah dan betapa payah dan beratnya untuk terus menyirami jiwa dengan iman dan amal.
Allah..
Sesungguhnya hambamu ini tidak mampu melakukan apa-apa tanpa bantuan dariMu. Sesungguhnya hambamu ini cukup lemah dan tidak punya apa-apa. Hambamu ini hina dina.
Engkaulah yang memiliki segala-galanya Wahai Allah. Engkaulah yang menutup rapi dan menyimpan segala aib. Betapa hambamu ini jarang mensyukuri. Selalu alpa dan leka. Selalu saja jauh dariMu.
Masih saja tidak malu meminta-minta itu dan ini dalam setiap doa. Allah.. Allah.. Allah...
1 Ramadhan 1437,
Ramadhan Kareem.
No comments:
Post a Comment